Kamis, 30 September 2010

Benci


Dia datang perlahan
Dan tanpa aku sadari
Dia hadir diam-diam
Saat aku tengah terlelap
Terbuai dalam indahnya biduk mimpi
Aku terlena...

Dia merasuk tanpa terasa
Menembus kedalam lubang poriku
Hinggap di pembuluh darahku, dan ikut mengalir bersamanya
Ia meresap dalam tiap serat ototku
Memenuhi rongga-rongga dalam tubuhku

Aku tak sadar, ia ada dalam partikel udara di sekitarku
Lalu kuhirup lewat hidungku
Melewati batang tenggorokanku
Bercampur dengan setiap hembus nafasku
Memenuhi rongga paruku

Ia ada dalam diriku
Memenuhi hati dan otakku
Setiap saat aku berkedip, tanpa kusadar ia larut dalam substansi sel-selku
Dan aku mulai merasakannya
Setiap saat kebersamaan
Aku mulai benci...

Kamis, 02 September 2010

Merengguk Renungan

(Bltg, 2 Sept 2010)


tabiat yang tak hilang walau disapu derita
mengukir kenangan dalam lamunan
yang tak pernah nyata

akh...
terjerumus lagi fikirku dalam khayal
mencaci setiap geliat yang terlihat
lagi-lagi...

tak pernah nyata kalanya hidupku ini
hanya sebagai bayangan dalam hitam
tak terlihat jua lah...

selalu diriku berenang dalam lautan mimpi
bagai tak ada pelampung, aku terhanyut...

tau-tau aku basah...
aku gelisah...
aku hilang...
apa artinya ini???

akulah sang pengkhayal....