skip to main |
skip to sidebar
Pwt, 24/11/06Secuil kecil dan mungilYang timbul di halusnya wajahLayaknya bintang yang kerap munculDi tengah gelapnya malamSelalu menonjolDan menarik perhatianSecuil kecil dan mungilYang timbul di saat yang tak pernah tepatMenjadi suatu hiasan yang harusnya tak adaSaat seribu tatap tertuju padakuSecuil kecil dan mungilYang selalu membuat jengkel dan frustasiNamun sekarang kusayang padanyaKar’na berkatnya, kini kubertambah lucu
0 komentar:
Posting Komentar